Minggu, November 22, 2009

Jacksen Tiago Puas Permalukan Persebaya

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Ferreira Tiago mengaku sangat puas bisa mempermalukan Persebaya Surabaya, setelah timnya meraih kemenangan tipis 1-0 di pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu malam.

"Saya sangat kecewa dibilang tidak loyal dengan Persebaya, padahal selama saya membela Persebaya, semua kemampuan terbaik saya berikan," katanya usai pertandingan di Stadion Tambaksari Surabaya.

Pernyataan emosional Jacksen itu muncul setelah salah seorang petinggi Persebaya meremehkan dirinya dan Persipura dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio, sehari sebelum pertandingan.

"Kini mereka tahu kalau saya bisa buktikan dapat mengalahkan Persebaya. Saya bukan pengkhianat dan kalau saya masih berada di Persipura, karena mereka (petinggi Persebaya) sudah tidak menghargai saya lagi," ujarnya.

Jacksen Tiago pernah bersinar bersama "Green Force" dengan merebut gelar juara Liga Indonesia saat menjadi pemain dan pelatih.

Menjelang bergulirnya Liga Super musim ini, Jacksen sempat didekati pengurus Persebaya untuk diminta kembali menjadi pelatih. Namun, karena tidak ada kecocokan kontrak, Jacksen memilih bertahan di Persipura yang musim sebelumnya dibawanya merebut juara.

Persipura Jayapura meraih kemenangan atas tuan rumah Persebaya, melalui gol tunggal Bio Paulin Pierre pada menit ke-75 setelah meneruskan bola pantul tendangan bebas Ian Kabes.

Persebaya mampu memberi tekanan pada juara bertahan di babak pertama dengan menciptakan sejumlah peluang. Namun, kiper Jendry Pitoy mampu mematahkan peluang gol dari John Tarkpor dan Andik Vermansah.

Absennya Ngon A. Djam, Korinus Finkrew, Anang Ma’ruf, dan Mat Halil, membuat kekuatan Persebaya timpang, terutama di lini depan.

Andi Odang yang menjadi pemain jangkar di depan dengan didampingi Andik Vermansah, kesulitan menaklukkan rapatnya lini belakang Persipura.

"Anak-anak sebenarnya bisa mengimbangi Persipura dan juga punya peluang gol. Tapi Persipura mendapat keberuntungan mencetak gol," kata pelatih Persebaya Danurwindo usai pertandingan.

Ia sejak awal sudah mengingatkan anak asuhnya untuk tidak sering membuat pelanggaran di depan kotak terlarang, agar tidak memberi kesempatan lawan mencetak gol.

"Ini pelajaran berharga buat pemain kami agar kesalahan serupa tidak terulang di laga berikutnya. Meskipun kalah, saya tidak terlalu kecewa karena anak-anak sudah berjuang maksimal," tambahnya.

source : bola.kompas.com

0 komentar:

Search