Dalam pertandingan perdana Piala Kemerdekaan kemarin malam, Budi Sudarsono menjadi pahlawan tim Indonesia A dengan mencetak 4 gol dari 7 gol yang disarangkan tanpa balas ke gawang Kamboja. Dengan kemenangan ini Indonesia A memimpin klasemen Grup B. Kemenangan ini cukup menghibur rakyat Indonesia yang selama ini mengalami paceklik gelar Internasional. Beny Dollo puas dengan permainan anak-anak asuhnya.
Namun, dibalik kemenangan itu ada satu hal yang mengganjal. Bambang Pamungkas yang biasanya dingin dalam mengeksekusi peluang-peluang di depan gawang kemarin banyak mengalami kegagalan. Sialnya, tendangan penaltinya meskipun gol dianulir wasit dikarenakan ada pemain Indonesia yang telah bergerak lebih dulu sebelum Bambang melakukan tendangan. Bambang akhirnya mencetak gol pada menit ke-88 melalui sundulan kepala memanfaatkan kesalahan pemaian belakang Kamboja. Kiper Kamboja yang terlanjur maju tidak mampu menghalau. Bambang kembali dicemooh ketika ia sendirian tinggal menghadapi kiper Kamboja, sontekannya masih terbaca oleh kiper lawan. Setidaknya, kali ini Indonesia dapat meraih gelar internasional pertamanya setelah sekian lama gagal mempersembahkan gelar.
Namun, dibalik kemenangan itu ada satu hal yang mengganjal. Bambang Pamungkas yang biasanya dingin dalam mengeksekusi peluang-peluang di depan gawang kemarin banyak mengalami kegagalan. Sialnya, tendangan penaltinya meskipun gol dianulir wasit dikarenakan ada pemain Indonesia yang telah bergerak lebih dulu sebelum Bambang melakukan tendangan. Bambang akhirnya mencetak gol pada menit ke-88 melalui sundulan kepala memanfaatkan kesalahan pemaian belakang Kamboja. Kiper Kamboja yang terlanjur maju tidak mampu menghalau. Bambang kembali dicemooh ketika ia sendirian tinggal menghadapi kiper Kamboja, sontekannya masih terbaca oleh kiper lawan. Setidaknya, kali ini Indonesia dapat meraih gelar internasional pertamanya setelah sekian lama gagal mempersembahkan gelar.
0 komentar:
Posting Komentar